Nasional.in ~ Ipda Zasmi Diaz sempat mengirim pesan terakhir kepada ibunda sebelum ditemukan tewas bunuh diri di samping masjid Sekolah Polisi Negara Sulawesi Tengah, kemarin sore.
Ayah Ipda Zasmi, Nana, putranya mengabarkan kepada ibunya akan pulang ke Bandung hari ini, seusai melaksanakan tugas dalam operasi Tinombala selama 6 bulan.
"Kami tak percaya temannya memberi kabar jika Zasmi tewas. Kami percaya setelah pihak Polsek Arcamanik datang ke rumah menanyakan putra pertama saya," ujar Nana di rumah duka jalan Ice Skating, Arcamanik, Kota Bandung, hari ini.
Ipda Zasmi Dias ditemukan tewas di samping masjid Sekolah Polisi Negara (SPN) Labuan Panimba, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, kemarin sore, sekitar pukul 16.30 WITA. Zasmi Dias diketahui baru kembali dari Operasi Tinombala di Kabupaten Poso. Dia merupakan perwira polisi yang di BKO-kan di Poso untuk menangkap sisa-sisa kelompok Santoso.
"Zasmi sempat WA (whatsapp) ibunya, tidak panjang lebar isinya hanya menyatakn tanggal 4 (hari ini) sampai Bandung," terang Nana.
Nana menegaskan, putranya tidak memiliki masalah di lingkungan keluarga. Meskipun, sejak lulus dari Akpol tahun 2015 lalu, dia mengaku tidak banyak mengetahui kehidupan pribadi putra pertamanya.
"Bahkan tentang kisah cintanya pun saya tidak mengetahui," paparnya. Nana mengakui, Diaz memang tertutup, terlebih menyangkut permasalahan pribadi.
"Kalau di tempat tugasnya tidak ada masalah. Kalau soal lain, saya belum tahu," kata Nana.
Sumber Berita : Rimanews.com
0 Response to "ni Pesan Terakhir Pemburu Teroris Yang Mati Tembak Kepala Sendiri, Isi Whatsappnya ... "
Posting Komentar